
Setiap orang tentunya membutuhkan rumah sebagai tempat berteduh dan beristirahat. Jangankan yang sudah berumah tangga, yang jomblo, anak-anak, hingga lansia pun butuh rumah
Demi membayar rumah yang dibelinya di Tangerang, seorang pria paruh baya bernama Arwandi membawa uang senilai Rp 150 juta di dalam kardus mi instan.
Pria berusia 54 tahun itu juga punya rumah di Depok. Rumah itu merupakan hasil kerja kerasnya berjualan ketoprak keliling di Tangerang selama kurang lebih 20 tahun.
Yang bikin lucu, Arwandi membeli rumah pertamanya itu di daerah Petir, Tangerang, secara tunai Rp 150 juta yang ditaruhnya dalam kardus mi instan dengan pecahan Rp 50 ribu.
Alasannya membeli rumah secara tunai karena Arwandi mengaku kalau dirinya tidak tahu cara membeli rumah lewat bank. Oleh karena itu makelar yang jadi perantaranya membeli rumah mau menerima uangnya secara tunai.
Uang yang berjumlah Rp 150 juta itu ditaruhnya dalam kardus mi instan dan dibawa dengan menggunakan gerobak ketoprak yang sehari-hari biasa digunakannya untuk mencari nafkah.
Saat membawa uang itu, Arwandi mengaku kalau dirinya sangat khawatir dan selalu memanjatkan doa sepanjang perjalanan menuju calon rumahnya saat itu dengan ditemani istri dan kedua anaknya.
Pria kelahiran Tangerang itu mendalami pekerjaannya dari sejak kecil bersama mendiang ayahnya yang juga sama berdagang ketoprak.
Arwandi berjualan ketoprak menelusuri Tangerang terutama jalan Taman Makam Pahlawan Taruna hingga ke Pasar Lama Tangerang.
The post Beli rumah secara cash, tempat pedagang ketoprak ini bawa uangnya bikin deg-deg ser appeared first on Hageuy.com.